Pemkot Bogor Waspadai Penyebaran Covid-19 Di Panti Asuhan

BRO. Satgas penanganan Covid-19 Kota Bogor, bergerak cepat mendata sejumlah panti asuhan di kota Bogor, untuk kemudian segera dilakukan pemeriksaan Rapid Antigen terhadap para pengasuh panti asuhan tersebut.

Langkah antisipatif ini dilakukan Satgas Covid-19 Kota Bogor , menyusul adanya temuan 43 kasus positif penyebaran Covid-19, di Sebuah Panti Asuhan di Kota Depok.

“Saya usulkan Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan untuk langsung bergerak, mendata sekaligus pemetaan jumlah panti asuhan yang ada di wilayah kota,” tegas Wakil Walikota Bogor, Dedie A Rachim kepada bogornetwork.com, Jum’at (22/1) sore, terkait adanya klaster panti asuhan di Depok.

Menurut Dedie, Pihaknya tengah berkoordinasi dan mengusulkan kepada Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Kota Bogor untuk mendata jumlah Panti Asuhan, agar para penghuni Panti asuhan mendapatkan pemeriksaan Rapid Antigen.

“Kasus Covid-19 masih terus bergerak, Pemkot Bogor dalam hal ini Satgas Penanganan Covid-19, bergerak cepat melakukan langkah-langkah sosialisasi, Promotif dan preventif kepada masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan secara ketat,”ungkapnya

Dibagian lain, Satgas Covid-19 kota Bogor, kata Dedie juga melakukan pemetaan secara akurat terkait dimana saja potensi resiko penyebaran Covid-19.

” Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Dinas kesehatan agar dilakukan pemeriksaan Rapid Tes Antigen terhadap para pengasuh panti asuhan,” ujarnya

Menurut Dedie, pemeriksaan segera Rapid tes Antigen di kalangan pengurus panti asuhan , sebagai langkah cepat antisipasi.

Pihaknya mengaku tidak ingin terjadinya penyebaran Covid-19, di area Panti asuhan seperti di sebuah Panti asuhan Di Pancoran Mas Depok. Dari 45 orang pengasuh panti asuhan , ternyata ada 43 orang yang terkonfirmasi terpapar Covid-19 , dan harus menjalani isolasi di Wisma Makara UI.

” Kami tidak ingin kecolongan, Pencegahan tetap akan kami lakukan dimanapun lokasinya, termasuk di panti asuhan. Bahkan di panti asuhan itukan banyak anak- anak panti yang harus terjaga kesehatannya. Diarea mana pun yang memiliki potensi resiko tinggi penyebaran Covid-19, kami segera lakukan langkah ketat,”pungkas Wakil Walikota, Dedie A Rachim

Sebagai Informasi, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok melaporkan ada  43 dari 45 penghuni panti asuhan Pancoranmas, Depok, positif Covid-19, berdasarkan Hasil swab PCR test.

Seperti yang di kutip bogornetwork.com melalui detikcom, saat ini para penghuni sudah diisolasi di panti asuhan tersebut lantaran tidak menunjukkan gejala. Pihak Pemprov DKI juga secara rutin mengirimkan bantuan logistik ke panti asuhan tersebut.

Penulis : Iduy.YD
Editor   : Azwar Lazuardy